Jumat, 09 September 2011

Penyakit Diabetes Mellitus (DM)

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.

Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah

  • Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus
Tanda awal yang dapat diketahui bahwa seseorang menderita DM atau kencing manis yaitu dilihat langsung dari efek peningkatan kadar gula darah, dimana peningkatan kadar gula dalam darah mencapai nilai 160 - 180 mg/dL dan air seni (urine) penderita kencing manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut.

Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita :

1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.

Kondisi kadar gula yang drastis menurun akan cepat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri bahkan memasuki tahapan koma. Gejala kencing manis dapat berkembang dengan cepat waktu ke waktu dalam hitungan minggu atau bulan, terutama pada seorang anak yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 1.

Lain halnya pada penderita diabetes mellitus tipe 2, umumnya mereka tidak mengalami berbagai gejala diatas. Bahkan mereka mungkin tidak mengetahui telah menderita kencing manis.

  • Tipe Penyakit Diabetes Mellitus
1. Diabetes mellitus tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin,dikenal dengan istilah Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja.

Sampai saat ini, Diabetes Mellitus tipe 1 hanya dapat di obati dengan pemberian therapi insulin yang dilakukan secara terus menerus berkesinambungan. Riwayat keluarga, diet dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi perawatan penderita diabetes tipe 1. Pada penderita diebetes tipe 1 haruslah diperhatikan pengontrolan dan memonitor kadar gula darahnya, sebaiknya menggunakan alat test gula darah. Terutama pada anak-anak atau balita yang mana mereka sangat mudah mengalami dehidrasi, sering muntah dan mudah terserang berbagai penyakit.

2. Diabetes mellitus tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, dikenal dengan istilah Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi insulin, resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas (respon) sell dan jaringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.

Ada beberapa teori yang mengutarakan sebab terjadinya resisten terhadap insulin, diantaranya faktor kegemukan (obesitas). Pada penderita diabetes tipe 2, pengontrolan kadar gula darah dapat dilakukan dengan beberapa tindakan seperti diet, penurunan berat badan, dan pemberian tablet diabetik. Apabila dengan pemberian tablet belum maksimal respon penanganan level gula dalam darah, maka obat suntik mulai dipertimbangkan untuk diberikan.
  • Kadar Gula Dalam Darah

Normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70 - 150 mg/dL {millimoles/liter (satuan unit United Kingdom)} atau 4 - 8 mmol/l {milligrams/deciliter (satuan unit United State)}, Dimana 1 mmol/l = 18 mg/dl.

Namun demikian, kadar gula tentu saja terjadi peningkatan setelah makan dan mengalami penurunan diwaktu pagi hari bangun tidur. Seseorang dikatakan mengalami hyperglycemia apabila kadar gula dalam darah jauh diatas nilai normal, sedangkan hypoglycemia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan nilai gula dalam darah dibawah normal.

Diagnosa Diabetes dapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan gula darah puasa mencapai level 126 mg/dl atau bahkan lebih, dan pemeriksaan gula darah 2 jam setelah puasa (minimal 8 jam) mencapai level 180 mg/dl. Sedangkan pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara random (sewaktu) dapat membantu diagnosa diabetes jika nilai kadar gula darah mencapai level antara 140 mg/dL dan 200 mg/dL, terlebih lagi bila dia atas 200 mg/dl.

Banyak alat test gula darah yang diperdagangkan saat ini dan dapat dibeli dibanyak tempat penjualan alat kesehatan atau apotik seperti Accu-Chek, BCJ Group, Accurate, OneTouch UltraEasy machine. Bagi penderita yang terdiagnosa Diabetes Mellitus, ada baiknya bagi mereka jika mampu untuk membelinya.

Pengobatan dan Penanganan Penyakit Diabetes
 
Mungkin anda sudah bosan berobat  ke berbagai tempat, dan mungkin sudah mengeluarkan uang banyak. Kami menawarkan salah satu solusi untuk pengobatan Diabetes anda melalui Kopi Dynamic Tribulus.
Dynamic Tribulus Coffee adalah minuman kesehatan yang memiliki khasiat membantu memperbaiki sel hormon bagi tubuh kita baik pria maupun wanita.
Kopi Dynamic tribulus mengandung  MACA atau Lepidium Peruvianum Chacon

MACA dapat merangsang sistem endokrin dan bekerja pada kelenjar hipotalamus-pituitari, ini menjelaskan mengapa efeknya pada manusia tidak terbatas pada ovarium dan testis, tetapi juga bekerja pada adrenalin , memberikan suatu perasaan vit dan energi yang besar juga sebaik kinerjanya pada pankreas dan tiroid.

MACA memiliki kemampuan untuk menghasilkan stabilitas hormon. Luar biasanya, konsumsi dari herbal ini menunjukan dapat mencegah penyakit yang berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon seperti gejala-gejala menopause, PMS dan lain sebagainya.
MACA dapat merangsang sistem endokrin dan bekerja pada kelenjar hipotalamus-pituitari, ini menjelaskan mengapa efeknya pada manusia tidak terbatas pada ovarium dan testis, tetapi juga bekerja pada adrenalin , memberikan suatu perasaan vit dan energi yang besar juga sebaik kinerjanya pada pankreas dan tiroid.


Kesaksian Pemakai Kopi Dynamic Tribulus

SELAMA 14 THN MENDERITA PENYAKIT DIABETES
Nama : H.ZARKASIH NOOR 54 TAHUN (1022435)
Pekerjaan : WIRASWSTA
Asal : CIPONDOH -TANGERANG

Sy menderita penyakit diabetes sdh 14 thn dari berat badan 86 kg skarang mnjadi 58 kg mukapun jd keriput....Sudah banyak sy konsumsi produk kesehatan Tetapi belum ada hasilnya.Diahir maret 2011 sy diperkenalkan oleh Bpk HENDRI dg produk kesehatan "DYNAMIC TRIBULUS COFFEE " dari PT.DDN Sebelum minum kadar gula darah 380, sy coba minum 1 sachet shabis magrib,yg sy rasakan setelah bangun tidur badan jadi segar. Setelah 10 hari minum DYNAMIC TRIBULUS kadar gula sy menjadi 294, saya lanjutkan lg sampai 23 hari kadar gula saya alhamdulillah menjadi 86,sampai sekarang sdh normal." AYAM SAYA PUN SUDAH BERKOKOK KEMBALI "RUMAH TANGGAPUN SEMAKIN HARMONIS......................Dengan adanya pembuktian saya tertarik untuk mengimpormasikn kpd teman2 yg bermasalh di kesehatannya...AYO KITA CIPTAKAN HIDUP SEHAT DAN SEJAHRA...MOTTO KITA " MINUM KOPI SAMBIL BEROBAT & BEROBAT SAMBIL MINUM KOPI "..HHA HA BUAT DDN TLNG PERTAHANKAN KWALITAS DYNAMIC TRIBULUS......

Selamat Mencoba...dan Semoga Lekas Sembuh...